Mengetahui jarak aman sumur bor dengan septic tank di Bali memang cukup penting. Pasalnya, jika tidak menerapkan jarak aman, ada banyak resikonya. Salah satu resiko terbesarnya yaitu dapat mempengaruhi kualitas air bersihnya. Jika terlalu dekat juga menimbulkan penyakit.
Jarak Aman Sumur Bor dengan Septic Tank
Sebelum memutuskan untuk membuat sumur bor, alangkah baiknya jika sebelum itu mengetahui Berapa jarak amannya dengan septic tank. Setidaknya jarak paling aman untuk membuat sumur bor dengan septic tank yaitu 10 meter.
Jadi, jika jaraknya lebih jauh justru akan lebih bagus untuk memastikan kualitas air bersih. Mengingat, jika jaraknya terlalu dekat maka kotoran yang ada di septic tank akan menembus permukaan air tanah. Hal inilah yang dapat mempengaruhi kualitas air.
Namun, jika Anda menggunakan jasa sumur bor yang sudah terpercaya berpengalaman, pastinya sudah memahami mengenai bicara amal tersebut. Jadi, sebelum memutuskan untuk membuat sumur bor Tanyakan terlebih dahulu kepada jasa tersebut.
Faktor Mempengaruhi Jarak Aman Sumur Bor
Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu untuk menentukan jarak aman sumur bor dengan septic tank. Jika sebelumnya mengatakan jarak amannya 10 meter, tapi perlu juga untuk mempertimbangkan beberapa faktor dari pemborongbaliku.com berikut ini.
- Faktor pertama yang dapat mempengaruhi jarak aman sumur bor dengan septic tank yaitu topografi tanah. Perlu Anda ketahui jika topografi Tanah ini terjadi karena kondisi permukaan tanah. Selain itu, sudut kemiringan tanah juga menjadi salah satu faktornya.
- Faktor hidrologi juga mempengaruhi jarak pangan antara sumur bor dan septic tank. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi faktor tersebut seperti kecepatan aliran tanah, kedalaman air tanah, lapisan tanah dan arah aliran tanah.
- Faktor meteorologi lebih tepatnya terjadi pada daerah dengan curah hujan tinggi. Maka dari itu untuk membuat sumur bor harus memperhatikan jaraknya, sebaiknya lebih jauh dari septic tank.
- Jenis mikroorganisme juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jarak aman sumur bor. Biasanya tanah yang mengandung banyak air akan banyak cacing yang bertahan hidup disana.
- Faktor kebudayaan juga dapat mempengaruhi pembuatan sumur. Pasalnya kebanyakan masyarakat saat ini dalam membuat sumur tidak menggunakan dinding sebagai pelindungnya.
- Frekuensi pemompaan juga menjadi salah satu faktor untuk menentukan jarak aman sumur bor dengan septic tank. Jika semakin sering terjadi pemompaan atau pengambilan air, maka air akan semakin berkurang.
Resiko Jarak Aman Sumur Bor dengan Septic di Bali Terlalu Dekat
Membahas mengenai jarak jarak aman sumur bor dengan septic tank di Bali, tentunya penting untuk mengetahui resiko jika terlalu dekat. Lebih jelasnya lagi Berikut ini beberapa Resiko yang bisa terjadi jika jarak keduanya terlalu dekat.
1. Air Tidak Sehat
Salah satu risiko terbesar jika jarak antara sumur bor dengan sakit dan terlalu dekat yaitu menghasilkan air tidak sehat. Jika jarak keduanya kurang dari 10 meter, kemungkinan air akan terkontaminasi dengan kotoran.
Dengan kata lain jika tidak mempertimbangkan jarak aman sumur bor dengan septic tank, maka air sumur bor akan tercemar. Pastinya air seperti ini tidak akan layak untuk menjadi air minum atau memenuhi kebutuhan sehari-hari lainnya.
2. Menyebabkan Penyakit Diare
Diare menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya jika tidak segera teratasi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini yaitu mengkonsumsi air putih yang sudah terkontaminasi bakteri. Salah satunya terjadi karena jarak sumur bor dengan subjek dan terlalu dekat.
Apalagi ditinjau manusia terdapat banyak sekali bakteri yang dapat menyebabkan diare jika masuk ke dalam tubuh manusia. Maka dari itu, untuk meminimalisir hal ini terjadi pastikan jarak antara sumur bor dan septic tank sangat aman.
3. Menyebabkan Penyakit Tifus
Salah satu penyakit yang cukup ditakuti saat ini yaitu tifus. Banyak orang yang rentan terhadap penyakit ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, salah satunya adanya bakteri salmonella typhi di dalam tubuh.
Hal tersebut terjadi karena mengkonsumsi air minum berasal dari sumur bor dekat dengan septic tank. Maka dari itu, jangan sekali-kali mengkonsumsi air yang seperti ini karena sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
4. Air Menjadi Bau
Resiko selanjutnya jika jarak antar sumur bor dan septik tak terlalu dekat yaitu Air menjadi bau. Biasanya air mempunyai rasa yang tidak enak dan terlalu menyengat. Tentunya setiap orang tidak ingin mendapatkan hal yang seperti itu.
Maka dari itu, sebelum membuat sumur bor pastikan jaraknya sangat aman dengan septic tank. Sudah bisa dipastikan jika air yang seperti ini tidak akan layak untuk di minum. Bahkan, tidak layak untuk berbagai kebutuhan lain seperti memasak maupun mencuci.
5. Air Berubah Warna
Ciri-ciri lain jika sumur bor dan septik dan terlalu dekat yaitu Air menjadi berubah. Maksudnya perubahan ini terlihat dari segi warnanya yang mungkin tidak sejernih air pada umumnya. Hal ini terjadi karena sudah tercampur dengan limbah kotor manusia.
Air yang sudah berubah warna seperti ini, tentunya tidak layak lagi. Adanya ciri-ciri seperti ini, sudah pasti jangan mengkonsumsinya. Jika tetap memaksa, banyak Resiko yang akan terjadi seperti penyakit.
Demikian penjelasan mengenai jarak aman sumur bor dengan septic tank di Bali yang penting untuk anda ketahui. Setidaknya dengan mengetahui jarak kamu tersebut bisa terhindar dari berbagai resiko yang berhubungan dengan kesehatan.