Material granite memang sudah terbukti mampu membuat dinding hunian menjadi lebih indah. Rumah Anda akan terlihat tampil mempesona dengan menggunakan pelapis ini. Untuk Menerapkannya tentu memerlukan jasa pemasangan granite di Bali.
Mengenal Lebih Dekat dengan Material Granite sebagai Pelapis Dinding
Sangat banyak masyarakat indonesia yang menggunakan bahan ini sebagai pelapis dinding. Granite menjadi salah satu material yang sangat mudah orang temukan dan bisa memberikan tampilan lebih khas serta elegan untuk sebuah ruangan tertentu di rumah.
Bahan granit juga memberikan unsur unik kepada sebuah hunian karena proses pemasangannya yang menggunakan batu alam, dan juga tidak sulit. Meskipun mudah menerapkan material ini untuk kebutuhan dinding memerlukan perhitungan dan juga kehati hatian tingkat tinggi.
Keunggulan menggunakan material granite untuk pelapis dinding rumah tentu saja awet. Selain itu produk ini bisa memberikan nilai estetika tinggi. Apabila Anda menerapkannya di tempat tinggal, tentu orang yang datang akan terkesan dengan dinding rumahnya.
Mengenal Berbagai Pilihan Perekat Ubin dari Jasa Pemasangan Granite di Bali
Jasa pemasangan granite di Bali biasanya menawarkan beberapa perekat ubin untuk menerapkan seni pelapis dinding ini untuk para pelanggannya. Tentunya setiap jenisnya memiliki keunggulannya masing masing, berikut penjelasan lebih dalamnya :
1. Jenis Perekat Am 40
Tukang pasang pelapis dinding bisa mengaplikasikan perekat granite am 40 ini diatas plester atau beton karena bersifat fleksibel. Terkadang ada juga beberapa orang yang memakainya untuk tile on atau merekatkan ubin di atas ubin.
Untuk ukuran jenis perekat ini adalah 60 x 120 cm dengan open time berdurasi 15 menit. Daya rekat dari produk satu ini sangat tinggi dan cukup kokoh. Selain itu dapat menghemat waktu proses penerapannya untuk sebuah rumah.
2. Jenis Perekat Am 37
Dalam beberapa kasus, penggunaan granite am 37 ini sangat penting karena bersifat slab. Dengan ukuran maksimal sebesar 3,2 x 1,6 m dan durasi opennya 20 menit. Perekat tipe ini sering orang gunakan untuk merekatkan homogenous tile dan batu alam.
Perekat ini juga punya kekuatan merekatkan sangat kokoh serta kuat. Tukang pelapis dinding biasanya menggunakannya untuk interior serta eksterior. Anda juga dapat memakainya baik untuk lantai maupun dinding di area basah maupun kering.
Beberapa Langkah yang dilakukan Tukang untuk Memasang Granit pada Dinding
Batu granite memang menjadi material dengan tingkat kemudahan tinggi dalam penerapannya. Tidak heran bila proses pemasangannya tidak membutuhkan waktu cukup lama. Untuk bisa memasangnya secara sempurna. Biasanya tukang akan melakukan beberapa hal berikut :
1. Tahap Pertama Persiapan
Untuk memulai proses pemasangan granit pada dinding sebuah rumah atau bangunan, siapkan alat dan bahannya, seperti nat, paku, batu granit, angkur, sampai dengan palu serta kacamata pelindung. Pastikan semuanya tersedia secara komplit.
Tentu saja kehadiran semua bahan serta alat ini penting untuk melancarkan aktivitas pengaplikasiannya. Proses pemasangan granite memerlukan konsentrasi dan tingkat fokus tinggi, jangan sampai kurang siapnya bahan dan alat mengganggu penyerapan ini.
2. Pemeriksaan Keadaan Material
Cukup banyak proses pemasangan granit yang berujung kegagalan lantaran tidak melakukan pengecekan mendalam terhadap bahan bahanya. Pastikan untuk menyiapkan semua alat dan bahan dalam kondisi sempurna.
Penting sekali bagi seorang tukang untuk melakukan pemeriksaan kondisi material seperti apakah ada kecacatan atau tidak. Karena bila terdapat retakan, goresan, sampai dengan lubang bisa membuat semua proses menjadi kacau balau.
3. Menyesuaikan Warna
Warna menjadi elemen penting dalam pemasangan granite. Pastikan untuk menemukan pilihan warna yang sesuai, sehingga nantinya lapisan granit pada dinding maupun lantai dapat terlihat menawan serta menakjubkan bagi siapapun.
Dalam tahapan ini tidak dapat orang lakukan secara sembarangan. Karena apabila ini terjadi maka tampilan pemasangan granite pada dinding maupun lantai tidak akan seragam. Maka dari itu, memperhatikan kombinasi serta melakukan penyesuaian mendalam sangatlah penting.
4. Melakukan Perataan pada Permukaan Dinding
Umumnya para tukang akan memperhatikan kondisi dinding rumah sebelum memulai proses pemasangan granite. Karena tidak jarang terdapatnya sebuah benjolan sehingga tidak simetris antara titik satu dan lainnya.
Maka dari itu tukang pasang granite ini akan memperhatikan dan memastikan keadaan dinding benar benar sudah rata dan terbebas dari benjolan apapun. Karena bila ini tidak ia lakukan, material granit bisa saja pecah.
5. Menggambar Pola
Biasanya tukang akan membuat sebuah gambaran di dinding yang nantinya akan membentuk sebuah pola. Pada saat mengerjakannya tukang akan melakukan penentuan titik serta menggaris sebuah gambar secara simetris.
Hal ini guna memperoleh hasil maksimal saat memasang sebuah pola tersebut. Melakukan penggambaran ini memiliki fungsi untuk memberikan titik jelas, umumnya para tukang akan menggunakan tali berkapur.
6. Memberikan Tanda Titik Angkur dan Memakainya
Menerapkan pemasangan granite pada dinding hunian agar telihat sempurna harus memperhatikan posisi angkurnya. Biasanya tukang akan membuat sebuah titik menggunakan kawat dan paku sehingga terbentuk sebuah area presisi dalam penerapan granite di dinding rumah.
Bahan bahan ini juga memiliki fungsi sebagai penahan batu dinding. Sehingga bahan granit tidak akan mudah terkelupas atau terlepas. Dalam proses pemasangannya tahapan ini berjalan cukup cepat serta mudah.
Demikian informasi dari pemborongbaliku.com mengenai berbagai macam jenis perekat ubin yang sering jasa pemasangan granite di Bali gunakan dalam menerapkannya. Memperhatikan jenisnya ini sangat penting, agar Anda tidak salah memilihnya ketika memutuskan untuk menggunakannya.