Bukan menjadi hal yang asing lagi jika air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok yang tidak akan terlepas dari kehidupan sehari-hari. Tak heran jika saat ini banyak yang cari sumur bor Bali untuk memastikan jumlah air bersih tercukup. Selain itu, ketahui juga ciri-ciri air yang bersih.
Dimana Cari Sumur Bor Bali?
Jika bertanya mengenai di mana bisa mendapatkan jasa rekomendasi sumur bor di bali, jawabannya bisa mencarinya melalui internet. Pasalnya saat ini dengan teknologi canggih memudahkan untuk mencari berbagai informasi mengenai sumur bor. Tentunya dengan memanfaatkan internet.
Banyak pilihan jasa yang bisa anda gunakan untuk membuat sumur bor. Sedangkan dalam memilih jasa, ada beberapa pertimbangannya terutama dari segi pelayanan. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan dari segi penawaran harga.
Sederhananya, dalam memilih jasa sumur bor pastikan mengetahui legalitasnya. Cukup satu ciri-ciri tersebut sudah memastikan Bagaimana kinerja, pelayanan dan juga hasilnya. Begitu juga untuk permasalahan harga tidak perlu Anda ragukan lagi.
Ciri-ciri Air yang Layak Dikonsumsi
Meskipun pada dasarnya sumur bor bisa menghasilkan air dalam jumlah melimpah. Namun, sebelum itu penting untuk mengetahui ciri-ciri air yang layak untuk dikonsumsi. Mengingat air putih sangat berdampak penting untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana berikut ini beberapa ciri-cirinya menurut https://pemborongbaliku.id/
1. Jernih
Ciri-ciri pertama air layak konsumsi yaitu jernih. Meskipun air tersebut berasal dari sumur bor, tapi jika tidak jernih atau keruh, itu berarti sudah terjadi percampuran dengan lumpur dan berbagai kotoran lainnya. Jadi, air seperti ini tidak layak konsumsi.
Meskipun demikian, bukan berarti air yang bersih layak untuk Anda konsumsi. Setidaknya jika anda membuat sumur bor dan keluar air jernih, itu menjadi salah satu ciri-ciri layak untuk konsumsi dan berbagai kebutuhan sehari-hari. Termasuk minum, memasak, mandi, mencuci dan lainnya.
2. Tidak Berwarna
Ciri-ciri selanjutnya air sumur bor yang layak konsumsi yaitu tidak berwarna. Lebih tepatnya air yang berwarna kondisinya sangat parah daripada air keruh. Tentunya air seperti ini tidak layak konsumsi dan sangat berbahaya untuk kesehatan.
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan warna air sumur. Salah satu penyebabnya karena adanya pengaruh dari kandungan unsur di dalam tanah. Sedangkan cara untuk memastikan air tersebut aman atau tidak yaitu dengan meletakkan batu dan jamur ke dasar bak penampungan.
3. Rasanya Tawar
Air yang bersih tapi tidak layak konsumsi yaitu mempunyai rasa tawar. Sedangkan untuk mengetahui rasanya tentu harus mencobanya terlebih dahulu. Namun, untuk mencobanya tidak boleh terlalu banyak karena takut memberikan efek samping berbahaya.
Jika air tersebut mempunyai rasa terbilang aneh, sudah pasti tidak layak konsumsi. Hal ini terjadi karena air sudah tercemar dengan unsur polutan yang berbahaya. Jadi, saat diminum bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.
4. Derajat Keasaman Netral
Ciri-ciri selanjutnya air yang layak untuk konsumsi yaitu mempunyai derajat keasaman netral. Keasaman atau pH yang netral antara 6,8 – 7,2. Ukuran tersebut berlaku untuk bak penampungan dengan ukuran kecil.
Sedangkan untuk bak penampungan dengan ukuran besar pH yang netral yaitu 6,5 – 7,5. Perlu Anda ketahui jika derajat keasaman air tanah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan dampak negatif untuk kesehatan tubuh. Begitu juga jika terlalu rendah menimbulkan dampak negatif.
5. Tidak Mengandung Bakteri Berbahaya
Air liang layak konsumsi selanjutnya yaitu tidak adanya kandungan bakteri apapun. Terlebih lagi bakteri berbahaya seperti E.coli yang dapat mencemari air tanah. Perlu Anda ketahui Jika bakteri tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Parahnya lagi, bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti hepatitis, diare, kolera, tifus dan lain sebagainya. Maka dari itu sebelum mengkonsumsi air pastikan jika mengecek kondisi di dalamnya tidak mengandung bakteri berbahaya.
Cara Menghindari Masalah Pada Air Sumur Bor
Salah satu alasan kenapa banyak orang cari sumur bor Bali karena ingin mendapatkan pasokan air bersih dalam jumlah banyak. Namun, terkadang setelah membuatnya timbul beberapa masalah yang tidak terduga. Maka dari itu penting untuk menerapkan beberapa cara menghindari masalah tersebut.
1. Memperhatikan Jarak Sumur Bor dan Septic Tank
Cara pertama yang bisa anda terapkan untuk menghindari permasalahan pada air sumur bor yaitu dengan memperhatikan jarak antara sumur bor dan septic tank. Minimal jarak antara keduanya yaitu 10 meter. Jika lebih jauh, maka akan lebih baik kualitas air menjadi lebih baik.
Jika jarak keduanya terlalu dekat, bisa menimbulkan permasalahan seperti air terkontaminasi bakteri. Selain itu, jika jaraknya terlalu dekat juga akan menimbulkan bau menyengat dan tidak enak pada air tersebut. Kondisi tersebut juga akan berpengaruh terhadap warna dan rasa air.
2. Memperhatikan Kedalamannya
Menghindari berbagai permasalahan pada air sumur bor yaitu dalam proses pembuatannya harus memperhatikan kedalaman. Ada aturan mengenai kedalaman sumur bor agar bisa menghasilkan air dengan kualitas yang bagus dan layak minum.
Tidak hanya itu saja, memperhatikan kedalamannya juga penting agar air di dalam tanah tersebut tidak terkontaminasi dengan polutan yang ada di permukaan tanah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan lokasi pembuatan sumur agar jauh dari daerah industri.
Bagi Anda yang sedang cari sumur bor Bali terpercaya, pastikan jika sebelum itu mengetahui ciri-ciri air layak minum. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan beberapa hal agar permasalahan pada air sumur bor dapat terhindari. Namun, jika menggunakan jasa tukang sumur bor bali terpercaya, hasilnya pasti Maksimal.
